July 5, 2024

 

DSC04146 DSC04148

Diawali dari workshop Green School Festival tahun 2017, SD Negeri Purwodadi 01 mengikuti ajang lomba kreativitas dan lingkungan yang diadakan Dinas Pendidikan Kota Malang bekerjasama dengan Radar Malang.

Ada yang baru dalam gelaran Green School Festival (GSF) 2017, yakni penekanan isu lingkungan lebih kuat. Sebelumnya, event yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang itu hanya mengangkat enam isu lingkungan. Yaitu, peta umum sekolah; sampah dan polusi; energi; air dan limbah cair; tanaman hijau; serta risiko. Tapi, pada GSF keempat ini ditambah tiga isu lagi. Apa saja?

Adanya tambahan tiga isu baru itu diungkap fasilitator GSF 2017 Dwi Fitri Wiyono saat menjadi pemateri workshop di Hotel Aria Gajayana kemarin (17/10). ”Khusus tahun ini (2017), kami tambahkan tiga isu. Yakni, kantin sehat, inovasi teknologi, dan literasi,” ujar Dwi di hadapan siswa dan guru SD se-Kota Malang.

Seperti diberitakan, workshop GSF berlangsung dua hari (16–17 Oktober). Sebelumnya, workshop pertama diikuti ratusan siswa SMP negeri dan swasta di Kota Malang. Workshop kedua kemarin (17/10), giliran ratusan siswa dan guru SD yang mengikuti workshop.

Dalam workshop tersebut, masing-masing siswa yang didampingi satu guru melakukan simulasi pemecahan masalah. Mereka diimbau untuk menyebar. Ada yang menuju kolam renang hotel, taman, hingga sudut ruangan. Tujuannya untuk mencari masalah di lingkungan sekitarnya, lalu mencarikan solusinya. (Radar Malang.id)