July 5, 2024

Degradasi lahan merupakan proses penurunan produktivitas lahan yang bersifat sementara atau tetap. Lahan yang terdegradasi kerap disebut lahan tidak produktif, kritis, atau lahan terlantar.

Sementara, kekeringan adalah suatu kondisi saat ketersediaan air jauh di bawah kebutuhan hidup dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pertanian, hingga lingkungan. Keduanya merupakan fenomena alam yang cukup merugikan bagi keberlangsungan hidup manusia.

Akibat dua fenomena tersebut, tanggal 17 Juni diperingati sebagai Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia atau The World Day to Combat Desertification and Drought. Berikut ini sejarah, tujuan, dan cara memperingatinya.

Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia atau The World Day to Combat Desertification and Drought pertama kali dideklarasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 1994 berdasarkan Resolusi Sidang Umum PBB No. A/RES/49/115.

Degradasi lahan dan kekeringan merupakan ancaman nyata yang terjadi di dunia dan mengancam kehidupan manusia. Dilansir UNCCD, 23 persen lahan di dunia sudah tidak produktif, dan sisanya berubah, serta banyak dimanfaatkan untuk pertanian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *